Dumai – KeSEMaTWORDPRESS. Foto di samping ini adalah foto kenang-kenangan kami, pada saat melakukan kunjungan kerja dan studi banding ke Pusat Informasi Mangrove Bandar Bakau, Dumai. Foto ini kami abadikan pada saat berada di hutan mangrove Bandar Bakau bersama dengan kedua rekan kami dari dua organisasi yang berbeda, yaitu dari LSM Pecinta Alam Bahari (PAB) dan Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKK) Belukap Mangrove Club (BMC), milik Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Riau (UNRI).
Sebagai informasi, di Bandar Bakau – Dumai, daerah mangrovenya didominasi oleh jenis Xylocarpus granatum atau dalam istilah lokalnya lebih dikenal sebagai Nyirih. Dalam pengelolaan daerah ini, baru Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) saja yang berperan. Sementara itu, pihak lainnya termasuk pemerintah daerah setempat, kiranya belum banyak memberikan arahannya.