Hutan Bakau Sungai Dumai, Warisan Negeri Sri Bunga Tanjung Slideshow: Pecinta’s trip to Riau, Indonesia was created by Alamsyah. See another Riau slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.

Senin, 11 Juli 2011

Miss Riau 2010, Revi Lona Tanam Pohon Mangrove

Miss Riau 2010, Revi Lona Tanam Pohon Mangrove


Bandar Bakau - Dumai. Bertepatan dengan kegiatan Fun Camp II (Perkemahan Sekolah Alam Bandar Bakau) 08 s/d 10 Juli 2011 berlokasi di Bandar Bakau, Pusat Informasi Mangrove Dumai, Riau. Para siswa/i Sekolah Alam bersama dengan Finalis Miss Indonesia mewakili Propinsi Riau, Revi Lona melakukan aksi penanaman pohon mangrove (09/07/11).

Dengan mengusung tema "Mengenal & Mencintai Alam Pesisir" kegiatan yang bersifat sosial tersebut ditujukan untuk membangun kesadaran segenap masyarakat kota Dumai untuk mulai beraksi menyelamatkan lingkungan bumi, baik di darat, laut dan udara khususnya di kalangan pelajar remaja dan masyarakat umum.

Selasa, 05 Juli 2011

WALIKOTA dan DPRD tentang P.A.B

 Setelah semua peserta rapat berada diposisinya masing – masing, ketua DPRD selaku pimpinan rapat membuka Rapat Kordinasi:
Ketua          : “saya selaku pemimpin rapat, dengan ini rapat kordinasi resmi saya buka” (tok..tok..tok…)
Adapun pembahasan ini tentang PAB, mohon kepada Walikota untuk menjelaskan tanggapan terhadap program PAB.
Anggota A : “intrupsi pimpinan !!!, saya dari fraksi Hang Calong ingin menyampaikan bahwa program PAB merupakan hajad hidup masyarakat banyak, maka dari itu kami mendesak pemko untuk mendukung program tersebut, karena kami menganggap pemko terkesan tidak mendukung dan tidak ada tanggapan terhadap program PAB selama ini.

Selasa, 21 Juni 2011

Hutan Mangrove Muara Sungai Dumai





Kondisi Eksisting Sungai Dumai
Sungai Dumai merupakan salah satu dari 15 buah sungai di Kota Dumai yang bermuara ke Selat Rupat, memiliki panjang ± 15 km dan terbentang membelah wilayah kota, dari panjang keseluruhan tersebut terdapat ± 7,9 km atau sebesar 52,66 persen bantaran sungai telah menjadi wilayah hunian dengan beberapa aktivitas penghasil limbah ditambah dengan tekanan alur keluar masuk angkutan manusia dan barang. Aktivitas yang berlangsung di wilayah Sungai Dumai terutama bagian hilir sungai adalah kegiatan transportasi kapal-kapal domestik barang dan manusia dan pemukiman penduduk, selanjutnya pada bagian pertengahan sungai terdapat pemukiman penduduk, lalu pada bagian hulu yang merupakan bagian dari Danau Bunga Tujuh terdapat aktivitas pengolahan air bersih guna kebutuhan PT. CPI Dumai.

Kamis, 05 Mei 2011

Mengenal Nibung, Simbol Persaudaraan Melayu Riau

Bandar Bakau - Dumai. Pohon Nibung (Oncosperma tigillarium) adalah tanaman sejenis palma (palem) yang tumbuh di Asia Tenggara termasuk hampir di seluruh wilayah Indonesia. Pohon Nibung dianggap sebagai simbol semangat persatuan dan persaudaraan masyarakat Riau  karenanya tidak heran jika pohon Nibung ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Riau.

Nibung (Oncosperma tigillarium) termasuk kelompok Palem yang biasanya tumbuh liar, tumbuh berumpun seperti bambu. Satu Palem Nibung memiliki 5-30 anakan. Tinggi batang/pohon Nibung dapat mencapai 30 meter, lurus dan berduri, garis tengah batang sekitar 20 cm. Batang dan daunnya terlindungi oleh duri keras panjang berwarna hitam.

Minggu, 20 Maret 2011

Perlukah Tanah Ulayat Dibuat PERDA ?



Bandar Bakau - Dumai. Jum'at 18 Maret 2011, sebuah gerakan aspirasi murni masyarakat Kota Dumai yang dikenal dengan nama "Gerakan Cinta Dumai", terdiri dari berbagai organisasi maupun elemen masyarakat lainnya mendeklarasikan suatu mandat atau keinginannya untuk perubahan Dumai kearah yang lebih baik. Yang menarik dari Deklarasi ini adalah dengan mengambil lokasi yaitu dalam areal Hutan Bakau Sungai Dumai atau yang lebih dikenal dengan Komplek Bandar Bakau, mengapa tidak dilakukan di sebuah tempat ruang tertutup, dengan sound dan dekorasi yang megah layaknya sebuah Deklarasi Pendirian Partai.

Kiranya yang menjadi alasan adalah, telah lama areal Bandar Bakau menjadi tempat berkumpul dan bertemunya para tokoh pembaharu kota Dumai. Ditempat ini pula mereka saling berbagi kebaikan tanpa ada batasan usia. Alasan kedua mungkin, Areal Bandar Bakau memang menjadi sekretariat sekaligus Laboratorium Alam bagi kegiatan Pecinta Alam Bahari dan Sekolah Alamnya. Dan alasan terakhir, yang merupakan alasan utama, yaitu Bandar Bakau sebagai Tanah Ulayat./ Adat.  Sebuah daerah yang menjadi saksi bisu hingga hari ini mengenai Sejarah Berdirinya Kota Dumai atau Legenda Putri Tujuh.

Jumat, 18 Maret 2011

"Kamis Bersih" Bukan Seremonial Semata

Bandar Bakau - Dumai. Program bersih lingkungan yang dicanangkan Pemerintah Kota Dumai melalui kegiatan Kamis Bersih belum berjalan maksimal. Pasalnya masih banyak ditemukan tumpukan sampah yang terlihat diberbagai jalan dan sudut kota. Tumpukan sampah dengan mudah ditemui bahkan terlihat di areal pencanangan Kamis Bersih yang dilakukan beberapa waktu lalu, dikawasan Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai. Sebelumnya telah dua kali dicanangkan acara Kamis Bersih, awalnya Pemko Dumai bekerjasama dengan PT Pelindo I Cab. Dumai dan kemudian disusul bersama PT Pertamina RU II DUmai pada awal Januari 2011 yang lalu. 

Ketika itu gaung Kamis Bersih luar biasa, tidak sekedar Satker, segenap perwakilan Perusahaan, Lembaga Organisasi non pemerintah beserta segenap elemen masyarakat menyambut sukacita kegiatan itu. Tak kurang seribu peserta pun ikut saat pencanangan, masyarakat berpartisipasi dalam gotong-royong massal hingga membuat sudut-sudut kota yang menjadi daerah Kamis Bersih pada waktu itu terlihat bersih, namun sayang hanya sementara. Program hanya berjalan lebih kurang dua bulan (Riau Pos, Rabu 16 Maret 2011).

Senin, 07 Maret 2011

Pentingnya Penghijauan & Pelestarian Alam Dalam Islam

Pada saat sekarang ini, sering kita lihat di televisi atau mungkin di sekitar kita fenomena banjir terjadi dimana-mana.  Banjir yang terjadi ini bukanlah karena faktor alam semata, tetapi karena ulah dan perilaku manusia sendiri. Kerusakan lingkungan alam dan atau kurangnya lingkungan hijau dapat menjadi salah satu sebab terjadinya banjir. Tindakan reboisasi atau penghijauan juga dapat menjadi cara untuk mencegah banjir. Sebagian orang menyangka bahwa program penghijauan bukanlah suatu amalan yang mendapatkan pahala di sisi Allah, sehingga ada diantara mereka yang bermalas-malasan dalam mendukung program tersebut.  Demi menepis persangkaan yang salah ini, kali ini kami akan mengulas PENTINGNYA PENGHIJAUAN menurut tuntunan Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- beserta dalil-dalilnya.

Para pembaca yang budiman, mungkin anda masih mengingat sebuah hadits yang masyhur dari Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-, beliau bersabda,
إِذَا مَاتَ اْلإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amalannya, kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah (yang mengalir pahalanya), ilmu yang dimanfaatkan, dan anak shaleh yang mendo’akan kebaikan baginya”. [HR. Muslim dalam Kitab Al-Washiyyah (4199)]
Perhatikan, satu diantara perkara yang tak akan terputus amalannya bagi seorang manusia, walaupun ia telah meninggal dunia adalah SEDEKAH JARIYAH, sedekah yang terus mengalir pahalanya bagi seseorang.

Selasa, 18 Januari 2011

Identifikasi & Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan Pantai



Dumai - Bandar Bakau. Minggu 16 Januari 2011 beberapa hari lalu aktifitas siswa/i Sekolah Alam mengambil materi "Identifikasi dan Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan Pantai". Untuk lokasinya pemberian materi, Pak Darwis dan Pendamping siswa/i dari Pecinta Alam Bahari mengambil lokasi pantai Muara Sungai Dumai tepatnya dibelakang tangki penimbunan CPO. Namun sebelum kesana, kegiatan Sekolah Alam hari itu diawali dengan acara Ramah-tamah dengan para Orangtua/ Wali murid siswa/i Sekolah Alam.

Diadakannya acara ramah-tamah tersebut mempunyai maksud agar para orangtua ikut menyadari bahkan mengajak untuk bersama melakukan upaya dalam melestarikan hutan mangrove Sungai Dumai, acara dilakukan dengan sederhana dan kekluargaan di Pondok Pustaka Bandar Bakau. Diantara mereka bahkan memang sejak awal mewajibkan anaknya untuk bersekolah di Sekolah Alam Bandar Bakau, maksudnya adalah selain mereka mendapat pendidikan formal di Sekolah Umum.. anak-anak mereka juga bisa mendapatkan kegiatan lain yang bermanfaat untuk dirinya, orang lain dan alam.

Rabu, 12 Januari 2011

Mangrove Sebagai Pakan Ternak Kambing



Bandar Bakau - Dumai. Ternyata diantara sekian banyak manfaat mangrove bagi lingkungan dan kebutuhan manusia, daun-daun mangrove juga dapat dipakai sebagai pakan ternak khususnya kambing dan kedelai. Seperti yang dilakukan oleh Bpk. Effendy, salah seorang anggota Pecinta Alam Bahari. Yang memanfaatkan daun - daun mangrove tersebut sebagi makanan bagi ternak kambingnya, disamping juga tempat tinggalnya yang tidak jauh dari hutan mangrove Bandar Bakau.

Dari penjelasan yang diperoleh, ternyata ada beberapa jenis mangrove yang bisa dijadikan pakan ternak tersebut adalah jenis Rhizophora Apiculatta, Brugerira Gymnorhiza dan Brugeira Sexangula. Namun yang paling digemari oleh kambing - kambing tersebut adalah jenis Brugeira Sexangula (Bosing). Diyakini bahwa jenis ini dapat mencegah hewan - hewan ternak dari penyakir kurap dan menyehatkan/ mengkilatkan kulit - kulit hewan.