Dumai - Bandar Bakau. Senin 29 November 2010 Belukap Mangrove Club atau lebih dikenal BMC Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Riau melakukan kegiatan di Area Hutan Mangrove Sungai Masjid, Kota Dumai. Beberapa acara juga ikut melibatkan beberapa anggota kami dari Pecinta Alam Bahari, sebagai Pusat Informasi Mangrove di Kota Dumai. Kunjungan ini adalah yang kesekian kalinya bagi BMC kesini, selain acara Pendidikan Dasar Mangrove Ke-2 kami juga berencana membuat Peresmian Hutan Mangrove Sungai Masjid, yang berada tepat dibelakang Kampus Dumai Univ. Riau sebagai Pusat Pendidikan & Penelitian Mangrove, "jawab Syahrial selaku koordinator BMC".
Tentu saja kegiatan ini mendapat respon yang sangat positif, terutama bagi kami. Memang sudah setakatnya pelestarian Hutan Mangrove Kota Dumai ini dilakukan. Sudah banyak sekali pengrusakan hutan mangrove di wilayah pesisir Dumai, belum lagi sebagai akibatnya terjadi abrasi pada tanah pesisir. Dalam sesi sharing tersebut, Pak Darwis sebagai pembicara juga mengatakan sangat bersyukur bila kerja keras PAB selama ini bisa ikut didukung pula BMC yang memang sesuai dengan bidang keilmuannya. Beberapa rencana program kerjasama pun juga sempat dibicarakan diantaranya adalah Kegiatan Sosialisasi Magrove ke sekolah-sekolah yang berada di Dumai pada khususnya.
Menjelang siang kami diajak untuk melakukan perjalanan ke area Hutan Mangrove Sungai Masjid sekaligus mengidentifikasi jenis-jenis mangrove dan pe-label-an nama dan jenis mangrove. Dari pengamatan hutan, kondisi hutan disini sangat berbeda dengan Hutan Mangrove Kuala Sungai Dumai. Pohon-pohon yang cukup besar dengan tinggi mencapai 20 meter sangat mendominasi dihutan ini, kemudian untuk jenis Bakau Belukap atau Rizhophora Mucronata juga sangat jarang ditemukan di hutan ini. Jalan-jalan papan kayu yang dibuat di sekeliling hutan, cukup memudahkan kami untuk menelusiri hutan. Semoga hal ini bisa terwujud juga bagi Hutan Mangrove Kuala Sungai Dumai.
Lewat kegiatan ini BMC maupun PAB sama-sama berkomitmen untuk bekerja bersama melakukan sesuatu bagi perbaikan dan pelestarian Hutan Mangrove yang berada di Kota Dumai. Semoga dengan terus diakukannya kegiatan-kegiatan semacam ini perhatian pemerintah khususnya Pemko Dumai bisa ikut membantu demi terjaganya alam mangrove. Sebagaimana juga yang telah diinstruksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, agar di tiap-tiap daerah ikut menjalankan Program Kerja Penanaman Satu Milyar Pohon di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setiap komentar, mohon cantumkan nama Anda, agar kita bisa lebih mudah berinteraksi dan saling memberikan informasi mangrove. Komentar tanpa akun email/blog, beri komentar sebagai "Anonymous". Kami tunggu komentar dan informasi mangrove dari rekan-rekan ya. Salam Bahari !