ma
belas
tahun
kemudian
setelah
Kepada Laut Selat Rupat II
bendera partai di ujung jaring
dan di tiang gawang pengerih
berkibar tak beraib
bendera kapal asing
melenggang lenggang
menuncit sampan kokang
kepada penjaring dia beri gelombang
menepi dengan kaos bekas kampanye
tak lagi anyir
ikan tak lagi banjir
bakau tersentung
banjir membumbung
kota berlanyau
musim kering bentuk tersantau
lautan jadi agar-agar
dikerat-kerat besar
kapal berlabuh dalam iler
melagak lantak dengan profeller
merapat dalam asap kilang tak berfilter
para pengencing
tebarkan bau pesing
diselat ini pelayaran membunting
budaya lomba pancing
menipi-nipu diri
orang-orang di selat padat ini
Dumai, Oktober 2010
belas
tahun
kemudian
setelah
Kepada Laut Selat Rupat II
bendera partai di ujung jaring
dan di tiang gawang pengerih
berkibar tak beraib
bendera kapal asing
melenggang lenggang
menuncit sampan kokang
kepada penjaring dia beri gelombang
menepi dengan kaos bekas kampanye
tak lagi anyir
ikan tak lagi banjir
bakau tersentung
banjir membumbung
kota berlanyau
musim kering bentuk tersantau
lautan jadi agar-agar
dikerat-kerat besar
kapal berlabuh dalam iler
melagak lantak dengan profeller
merapat dalam asap kilang tak berfilter
para pengencing
tebarkan bau pesing
diselat ini pelayaran membunting
budaya lomba pancing
menipi-nipu diri
orang-orang di selat padat ini
Dumai, Oktober 2010
oleh Tuan Darwis Moh Saleh pada 07 Oktober 2010 jam 15:15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setiap komentar, mohon cantumkan nama Anda, agar kita bisa lebih mudah berinteraksi dan saling memberikan informasi mangrove. Komentar tanpa akun email/blog, beri komentar sebagai "Anonymous". Kami tunggu komentar dan informasi mangrove dari rekan-rekan ya. Salam Bahari !