ekspresi ini muncul
jelang tiga tahun
peristiwa reformasi
empat bulan kemudian tergores
setelah Kepada Laut Selat Rupat I
setelah kampung hilang
pelabuhan terpancang
kesenjangan sosial mulai nampak
lewat nepotisme
penerimaan tenaga kerja
aku yakin
ombakmu kini air yang palak
menghempas dikaki-kaki dermaga
seperti pelacur yang meradang
semburkan mani tanpa uang
selain janji-janji igau orang mabuk
Dumai, November 1995
jelang tiga tahun
peristiwa reformasi
empat bulan kemudian tergores
setelah Kepada Laut Selat Rupat I
setelah kampung hilang
pelabuhan terpancang
kesenjangan sosial mulai nampak
lewat nepotisme
penerimaan tenaga kerja
aku yakin
ombakmu kini air yang palak
menghempas dikaki-kaki dermaga
seperti pelacur yang meradang
semburkan mani tanpa uang
selain janji-janji igau orang mabuk
Dumai, November 1995
oleh Tuan Darwis Moh Saleh pada 07 Oktober 2010 jam 12:39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setiap komentar, mohon cantumkan nama Anda, agar kita bisa lebih mudah berinteraksi dan saling memberikan informasi mangrove. Komentar tanpa akun email/blog, beri komentar sebagai "Anonymous". Kami tunggu komentar dan informasi mangrove dari rekan-rekan ya. Salam Bahari !