sebuah sajak enam belas tahun yang lalu
dari kasus kejadian copet ibu hamil
di pasar pulau payung dumai
sang anak dalam kandungan bulan ini
berusia seusia sajak ini
dibulan ini
Rendra Affandi
wanita bunting tua di pasar
berlari-lari anjing mendenging
kesal setanjung terselip di saku daster
wanita bunting tua dipasar
melanglang di aspal becek mencari hilang
dan bau pasar pun diangkut ke gubuk
dia bayang bayinya datang
dan masamnya roman bidan lantaran dompet
ah!
pantas tuhan bikinkan neraka
(semoga janinku tak dendam
atas petaka wanita bunting tua)
Dumai, Oktober 1994
dari kasus kejadian copet ibu hamil
di pasar pulau payung dumai
sang anak dalam kandungan bulan ini
berusia seusia sajak ini
dibulan ini
Rendra Affandi
wanita bunting tua di pasar
berlari-lari anjing mendenging
kesal setanjung terselip di saku daster
wanita bunting tua dipasar
melanglang di aspal becek mencari hilang
dan bau pasar pun diangkut ke gubuk
dia bayang bayinya datang
dan masamnya roman bidan lantaran dompet
ah!
pantas tuhan bikinkan neraka
(semoga janinku tak dendam
atas petaka wanita bunting tua)
Dumai, Oktober 1994
oleh Tuan Darwis Moh Saleh pada 07 Oktober 2010 jam 0:14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setiap komentar, mohon cantumkan nama Anda, agar kita bisa lebih mudah berinteraksi dan saling memberikan informasi mangrove. Komentar tanpa akun email/blog, beri komentar sebagai "Anonymous". Kami tunggu komentar dan informasi mangrove dari rekan-rekan ya. Salam Bahari !