Hutan Bakau Sungai Dumai, Warisan Negeri Sri Bunga Tanjung Slideshow: Pecinta’s trip to Riau, Indonesia was created by Alamsyah. See another Riau slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.

Kamis, 30 Desember 2010

Ujian Kenaikan Tingkat



Dumai - Bandar Bakau. Kegiatan Sekolah Alam pada minggu ke-17 kemarin tidak dilakukan seperti biasa di Hutan Mangrove Bandar Bakau Dumai, akan tetapi para siswa/i diajak untuk melakukan Study Tour ke seberang tepatnya di Pulau Rupat kabupaten Bengkalis Riau. Kegiatan ini pun tidak hanya diikuti oleh seluruh siswa yang akan mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat, tapi juga dihadiri para Orang tua dan Wali murid Sekolah Alam, sebagai penyelenggara dipimpin dan didampingi langsung oleh anggota-anggota Pecinta Alam Bahari.




Meski jadwal keberangkatan agak sedikit lebih lambat dari yang direncanakan, namun hingga sore hari menjelang pukul 16.00 wib seluruh kegiatan dilaksanakan dengan lancar dan sukses tanpa kekurangan sesuatu apapun. Selain kegiatan Ujian Identifikasi Mangrove, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh para Orangtua dan Wali murid siswa/i Sekolah Alam sebagai ajang rekreasi. Betapa tidak, Pulau Rupat yang terkenal dengan pantainya yang begitu indah, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Dumai. Walaupun sayang belum ada pemanfaatan tempat ini untuk dijadikan sebagai daerah Pariwisata oleh pihak Kabupaten Bengkalis.

Adapun materi Ujian yang diberikan adalah seputar Identifikasi Jenis-jenis Mangrove, hampir semua materi soal adalah hasil pembelajaran bagi siswa/i selama 16 minggu (empat bulan) pertemuan. Tapi ternyata dari 19 anak yang mengikuti Ujian ini, hanya 8 orang siswa/i saja yang lulus. Pak Darwis selaku salah seorang pemateri menjelaskan, siswa/i terlihat agak gugup dan kurang konsentrasi, sebabnya menurut beliau karena lokasi atau alam mangrove yang berbeda dari yang biasa atau bisa juga oleh karena keinginan bermain-main dan berenang di pantai.

Dari seluruh soal yang diberikan mengenai identifikasi Mangrove,  tapi sebelum praktek dilapangan para siswa/ i juga dimintai kepandaiannya dalam melukis jenis-jenis pohon yang sudah dikenalnya. ternyata tidak semua siswa/i yang menggambar pohon jenis mangrove, tapi ada juga yang membuat pohon Apel hihihiiii.... sungguh lucu anak-anak Sekolah Alam.




Oh ya perlu diketahui, sebagian besar jenis mangrove yang ada di Pulau Rupat ini hampir semuanya berjenis Cingam, atau dalam bahasa latin disebut Ceriop Tagal. Kemudian jenis Baru-Baru juga ikut mendominasi. Ternyata banyak juga dari siswa/i Sekolah Alam yang tidak tahu dengan kedua jenis mangrove ini, mungkin karena di hutan mangrove Bandar Bakau kedua jenis mangrove ini lebih sedikit. Selamat yah buat siswa/i Sekolah Alam yang telah lulus maupun seluruhnya yang telah mengikuti kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat kemarin, semoga kalian kelak menjadi penyelamat-penyelamat lingkungan dimanapun kalian berada. Dan kepada para orangtua serta Wali murid siswa/i kami juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga, atas dukungan dan doanya.

SALAM BAHARI !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Setiap komentar, mohon cantumkan nama Anda, agar kita bisa lebih mudah berinteraksi dan saling memberikan informasi mangrove. Komentar tanpa akun email/blog, beri komentar sebagai "Anonymous". Kami tunggu komentar dan informasi mangrove dari rekan-rekan ya. Salam Bahari !