kemak memandang emak kota
berselemak
bukan persoalan tua
letihnya nampak
di jantungnya
berdegup hendak karam
di bibirnya
menyembur unjuk geram
di hatinya
sejuta selingkuh terekam
di wajahnya
susut keriput semakin hitam
di kakinya
langkah siput macam dipinjam
di tangannya
orang menyemut di buih jeram
madukanlah ibu kota
bila perlu madu tiga
satu di tanah dayak
di sumatera ambil sepetak
anak di rantau cobalah teriak
tak sepetak nampak gedung dicetak
tak sedikit duit akan dihayak
tak kemana lari tekad yang buntak
tak pancasila terus dipijak
kalau tak itu
apalah ini
kalau tak tentu
apakan jadi
kalau tak begitu
lebih baik begini
(berpoligamilah indonesia)
satu di tanah dayak
di sumatera ambil sepetak
jakarta tetap akan dibedak
sudahlah deru deram
sudahlah dentum dentam
jakarta
biarkan indonesia menambah ibu kotanya
Dumai, September 2010
berselemak
bukan persoalan tua
letihnya nampak
di jantungnya
berdegup hendak karam
di bibirnya
menyembur unjuk geram
di hatinya
sejuta selingkuh terekam
di wajahnya
susut keriput semakin hitam
di kakinya
langkah siput macam dipinjam
di tangannya
orang menyemut di buih jeram
madukanlah ibu kota
bila perlu madu tiga
satu di tanah dayak
di sumatera ambil sepetak
anak di rantau cobalah teriak
tak sepetak nampak gedung dicetak
tak sedikit duit akan dihayak
tak kemana lari tekad yang buntak
tak pancasila terus dipijak
kalau tak itu
apalah ini
kalau tak tentu
apakan jadi
kalau tak begitu
lebih baik begini
(berpoligamilah indonesia)
satu di tanah dayak
di sumatera ambil sepetak
jakarta tetap akan dibedak
sudahlah deru deram
sudahlah dentum dentam
jakarta
biarkan indonesia menambah ibu kotanya
Dumai, September 2010
oleh Tuan Darwis Moh Saleh pada 19 September 2010 jam 22:17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setiap komentar, mohon cantumkan nama Anda, agar kita bisa lebih mudah berinteraksi dan saling memberikan informasi mangrove. Komentar tanpa akun email/blog, beri komentar sebagai "Anonymous". Kami tunggu komentar dan informasi mangrove dari rekan-rekan ya. Salam Bahari !